Discover A Whole New World Of Modern-Day Investing With Us Today.

Tahun 2021 menjadi tahun yang menyenangkan bagi Tiara Hana. Tidak hanya mendapatkan dua penghargaan, co-founder kami Ibu Meilina Hadi mendapat kehormatan untuk tampil di Majalah Kebaya Indonesia. Majalah Kebaya Indonesia adalah majalah bergengsi yang menampilkan banyak wanita sukses di bidangnya.

Ibu Meilina Hadi menyampaikan kisah yang membangkitakan semangat tentang bagaimana ia dan suaminya, Bapak Hadi Moorthy, dapat memperkenalkan kepada orang-orang bahwa berinvestasi di properti luxury resort villa lebih mudah dari sebelumnya.

Ketika ide-ide yang baru dan unik diperkenalkan kepada publik, dibutuhkan banyak waktu, usaha, perhatian, komitmen, dan visi yang jelas. Di pasar investasi properti, mengubah pola pikir masyarakat bukanlah hal yang mudah. Saat Meilina Hadi dan suaminya, Hadi Moorthy, meluncurkan Tiara Hana, itulah yang terjadi. Keduanya memulai pasar real estat Indonesia dengan ide memiliki luxury resort villa yang mudah dioperasikan dan terjangkau. Oleh karena itu, semakin banyak individu yang mampu memiliki luxury resort villa.

Setelah serangkaian kunjungan ke Indonesia dan pertemuan dengan berbagai customer, Co-ownership merupakan konsep sangat menjanjikan untuk dikembangkan di tanah air. Investasi properti merupakan bisnis yang sangat menggiurkan di Indonesia, mulai dari memiliki rumah, tanah dan juga luxury resort. Bapak dan Ibu Hadi melihat ini sebagai peluang untuk memperkenalkan sistem Co-ownership atau properti resort mewah yang menawarkan harga yang lebih mudah dijangkau.

Mereka dulu bekerja di sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura, tetapi memutuskan untuk mengabdikan seluruh waktunya untuk Tiara Hana. Dengan tambahan putri-putri mereka, Hakanah Rathi, sebagai Periklanan & Pemasaran dan Hashifah Devi di bagian Keuangan. Dengan adanya anggota keluarga di bisnis mereka, Bapak dan Ibu Hadi menemukan insentif lebih besar untuk terus membuat Tiara Hana mencapai ke tingkat yang lebih tinggi.

Ada banyak pengorbanan, perjuangan, dan banyak waktu yang terlibat dalam memulai bisnis baru. Namun, meninggalkan dua anak mereka yang masih kecil di Singapura adalah keputusan tersulit yang harus diambil saat itu. Pulang pergi dari Indonesia dan Singapura, membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan uang. Seperti kebanyakan wanita pengusaha yang juga ibu sangat mengetahui perasaan ini, bahwa mereka bertanggung jawab untuk merawat anak-anak mereka terutama ketika mereka masih muda dan juga harus makmur dalam bisnis mereka. Ini adalah perjuangan antara menjadi seorang ibu dan seorang pengusaha. Namun, Bu Lina berhasil mengatasi itu semua, seperti yang kita ketahui bersama bahwa ia telah menjadi seorang pengusaha wanita yang sukses dan telah membesarkan anak-anak yang cantik-cantik.

Mereka dulu bekerja di sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura, tetapi memutuskan untuk mengabdikan seluruh waktunya untuk Tiara Hana. Dengan tambahan putri-putri mereka, Hakanah Rathi, sebagai Periklanan & Pemasaran dan Hashifah Devi di bagian Keuangan. Dengan adanya anggota keluarga di bisnis mereka, Bapak dan Ibu Hadi menemukan insentif lebih besar untuk terus membuat Tiara Hana mencapai ke tingkat yang lebih tinggi.

Ada banyak pengorbanan, perjuangan, dan banyak waktu yang terlibat dalam memulai bisnis baru. Namun, meninggalkan dua anak mereka yang masih kecil di Singapura adalah keputusan tersulit yang harus diambil saat itu. Pulang pergi dari Indonesia dan Singapura, membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan uang. Seperti kebanyakan wanita pengusaha yang juga ibu sangat mengetahui perasaan ini, bahwa mereka bertanggung jawab untuk merawat anak-anak mereka terutama ketika mereka masih muda dan juga harus makmur dalam bisnis mereka. Ini adalah perjuangan antara menjadi seorang ibu dan seorang pengusaha. Namun, Bu Lina berhasil mengatasi itu semua, seperti yang kita ketahui bersama bahwa ia telah menjadi seorang pengusaha wanita yang sukses dan telah membesarkan anak-anak yang cantik-cantik.